UJIAN TENGAH SEMESTER
DASAR TEKNOLOGI
INFORMASI
DI SUSUN OLEH:
NAMA : SARMAN
NIM : 1022011051
KELAS : ELEKTRO 1B
DOSEN : Ghiri Basuki Putra, S.T.,
M.T.
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
TAHUN AJARAN 2020 / 2021
PENGERTIAN TEKNOLOGI
INFORMASI
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Fungsi Teknologi
Informasi
·
Menangkap (Capture)
Ialah melakukan atau juga melaksanakan capture terhadap data serta informasi
·
Menyimpan (Storage)
Menyimpan data atau informasi itu didalam bentuk media untuk kepentingan lain.
Seperti misalnya disket, hardisk, compact disk dan lainnya.
·
Mengolah (Processing)
Fungsi mengolah pada teknologi informasi ini ialah memproses data yang diterima
untuk dapat menjadikan suatu informasi.
·
Transmisi (Transmission)
Transmisi merupakan mengirim data serta juga informasi dari satu lokasi menuju
lokasi lain itu dengan jaringan komputer.
·
Mencari Kembali (Retrifal)
Merupakan melaksanakan penelusuran untuk dapat memperoleh kembali atau juga
menyalin data serta informasi yang sudah disimpan.
·
Menghasilkan (Generating)
Merupakan mengorganisasi data serta informasi ke dalam bentuk yang lebih
bermanfaat.
Komponen
Teknologi Informasi
Dibawah ini merupakan Komponen dari teknologi informasi adalah:
·
Hardware
·
Software
·
Brainware (kecerdasan yang
ada pada manusia/user)
·
Data, Informasi, dan
Pengetahuan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Ada
beberapa faktor juga yang mempengaruhi perkembangan teknologi informasi
Faktor-faktor
yang mepercepat perkembangan teknologi komunikasi adalah :
·
Peningkatan pembangunan, baik pembangunan
individu maupun kelompok
·
Rasa tidak cepat puas para pengguna teknologi
komikasi, sehingga selalu diperbaharui
·
Trend atau lifestyle
·
Rasa ingin tahu yang tinggi akan sesuatu yang
terjadi di belahan dunia lain
·
Tuntutan pekerjaan
·
Tuntutan pendidikan
·
Kemudahan yang diperoleh dari penggunaan
alat-alat teknologi komunikasi
ISU-ISU PENTING YANG TERJADI SEIRING PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFORMASI
Seiring perjalan zaman
telah banyak ditemukan maupun penelitian oleh para ilmuwan tentu saja kemajuan
dan penemuan – penemuan teknologi terbaru banyak ditemukan,
Sekelompok ilmuwan teknologi informasi di industrial Technology Research Institute (ITRI) telah menemukan layar monitor setipis kertas yang bisa ditekut dan digulung seperti layaknya kertas biasa tanpa rusak sedikitpun. Kelak teknologi ini diharapkan dapat mengurangi berat dan ukuran e-reader and tablet PC. Layar tipis dinamai FlexUPD, ini diklaim dapat diintegrasikan dengan beberapa teknologi layar monitor terkini seperti LCD, LED, bahkan OLEDs. Karena tipis dan ditambah dengan teknik layout dan percetakan terbaru, maka akan sangat mungkin bagi FlexUPD untuk ‘ditempelkan’ ke kertas koran untuk menampilkan gambar hidup maupun film yang berhubungan dengan berita yang tengah disajikan dalam koran tersebut.
Teknologi Informasi :
Teknologi Informasi gabungan Teknologi Komputer dan Teknologi Komunikasi
Teknologi Informasi, Setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memproses,
menyimpan, mengkonsumsi atau menyebarkan informasi dan pencarian kembali
informasi
Komputasi Multimedia
Pemrosesan secara matematis Informasi multimedia seperti pengolahan
citra/grafis 2D , dan 3D, Video, animasi, game, musik, TV interaktif dsb.
Teknologi Informasi Multimedia
(bidang aplikasi) :
• Pendidikan (E-Learning)
• Pemerintahan (E-Government)
• Bisnis (E-Commerce)
• Entertainment
• Medis
• Engineering, dll
SEJARAH
PERKEMBANGAN KOMPUTER DARI MASA KE MASA
Sebuah teknologi
yang sekarang ini sangat dibutuhkan oleh semua bidang maupun kalangan manusia.
Teknologi ini bisa membantu pekerjaan manusia dalam pengolahan data maupun
angka. Teknologi ini pada awalnya sangatn besar dan memakan tempat dalam
penyimpanannya, namu seiring perkembangan teknologi alat ini dirancang se
fleksibel mungkin dan dapat dibawa kemana-mana. Teknologi ini kita kenal dengan
”KOMPUTER”
Pada awalnya komputer bukan digunakan untuk kepentingan
hiburan atau mengirim email seperti sekarang, tetapi digunakan untuk menghitung
kumpulan angka yang rumit.
Sekarang, kita membawa teknologi komputasi pada genggaman
tangan dalam bentuk smartphone. Berikut adalah sejarah singkat bagaiman
perkembangan teknologi komputasi dari masa ke masa.
Generasi Pertama
(1940-1956)
Selama periode ini, generasi pertama dari komputer mulai dikembangkan.
Komputer generasi pertama menggunakan tabung vakum untuk sirkuit dan drum
magnetik untuk penyimpanan memori. Tabung vakum digunakan untuk memeperkuat
sinyal dengan mengendalikan gerakan elektron di ruang evakuasi. Komputer
generasi pertama sangatlah sulit untuk dioperasikan dan berbiaya sangat mahal.
UNIVAC dan ENIAC adalah contoh komputer generasi pertama yang digunakan
badan sensus Amerika Serikat.
Generasi Kedua (1964-1971)
Teknologi tabung vakum mulai tergantikan dengan transistor. Penggunaan
transistor pada komputer mulai digunakan di akhir 1950-an. Keunggulan
transistor adalah bentuknya yang lebih kecil. Dengan bentuk minimalis dari
transistor, komputer menjadi lebih kecil dan hemat energi. Di generasi kedua
ini, bahasa pemograman mulai diperkenalkan, seperti contohnya COBOL dan
Fortran. Teknologi penyimpanan memori juga berubah dari drum magnetik menjadi
teknologi magnetik.
IBM 7000, NCR 304, IBM 650, IBM 1401,
ATLAS and Mark III
adalah contoh dari generasi kedua komputer.
Generasi Ketiga (1964-1971)
Pengembangan sirkuit terpadu adalah ciri khas dari generasi ketiga
komputer. Bentuk transistor semakin diperkecil dan ditempatkan di chip silikon,
yang dinamakan semikonduktor. Teknologi ini semakin mempercepat kinerja
komputer. Selama periode ini, mouse dan keyboard mulai diperkenalkan, generasi
ketiga juga sudah dilengkapi dengan sistem operasi
PDP-8, PDP-11, ICL 2900, IBM 360 and
IBM 370 adalah contoh
dari komputer generasi ketiga
Generasi Keempat (1971-sekarang)
Di periode ini prosesor mikro mulai diperkenalkan, saat ribuan sirkuit
terpadu dimasukan ke dalam sebuah silikon chip yang kecil. Prosesor pertama
Intel, 404 chip mulai menjadi otak utama di sebuah komputer. saat periode
inilah istilah Personal Computer (pc) mulai digunakan. Dengan teknologi yang
lebih maju, generasi keempat menjadi tonggak awal pembangunan internet.
IBM 4341, DEC 10, STAR 1000, PUP 11
and APPLE II adalah
contoh komputer generasi keempat.
Generasi kelima (sekarang-masa depan)
Komputer generasi kelima dibangun berdasarkan teknologi kecerdasan
buatan, dan masih dalam tahap pengembangan. Contoh teknologi yang sudah sering
digunakan adalah teknologi pengenal suara. Penggunaan pemrosesan paralel dan
superkonduktor menjadi dasar dari kecerdasan buatan. Tujuan dari komputasi
generasi terbaru adalah untuk mengembangkan perangkat yang merespon bahasa
manusia.
PERAN KOMPUTER DALAM TEKNOLOGI
INFORMASI
Untuk menciptakan suatu informasi yang berkualitas maka dibutuhkannya
komputer. Karena menggunakan komputer, informasi tersebut akan lebih cepat,
mudah, dan akurat. Dengan beginilah maka komputer itu dapat memudahkan kita
dalam menyampaikan suatu informasi.
MENGENAL JARINGAN SELULER 1G, 2G, 3G,
4G, DAN 5G
Dengan
adanya komputer tentu saja kita belum cukup untuk melakukan searching dengan
internet, karena belum adanya jaringan pada komputer. Seiring perkembangan
waktu jaringan sudah memiliki bermacam-macam jaringan kecepatan pada internet.
Mengenal Jaringan Seluler 1G, 2G, 3G, 4G, dan 5G - Ketika Anda terhubung ke
internet, kecepatan internet akan sangat bergantung pada kekuatan sinyal yang
ditampilkan di telepon selular dalam bentuk seperti 2G, 3G, 4G dll. “G” itu
sendiri merupakan singkatan dari generasi (generation). Setiap
Generasi akan memiliki standar tertentu yang harus di sesuaikan dengan standar
jaringan telepon dan sistem telepon seluler pada saat itu. Setiap generasi
pastinya akan selalu membawa frekuensi baru, kecepatan data yang semakin
tinggi, dan teknologi transmisi terbaru.
1G: 1G
mengacu pada generasi pertama dari teknologi seluler nirkabel (telekomunikasi
seluler). Ini adalah standar telekomunikasi analog yang diperkenalkan pada
1980-an. 1G pada umumnya adalah teknologi analog dan ponsel yang memiliki daya
tahan baterai yang terbatas dan kualitas suara tanpa keamanan yang besar, dan
kadang-kadang akan mengalami panggilan yang terputus (dropped calls).
Kecepatan maksimal dari 1G yaitu 2.4 Kbps. Ini adalah standar telekomunikasi
analog dan berlanjut hingga digantikan oleh telekomunikasi digital 2G.
2G: Jaringan
2G muncul pada tahun 1990-an yang menggabungkan sinyal digital ke dalam
jaringan seluler. 2G adalah implementasi digital pertama dari komunikasi suara
nirkabel. 2G juga memperkenalkan layanan data seluler yang aman dan mampu
mengirimkan pesan teks (SMS) dan pesan multimedia (MMS). 2G juga menerapkan
konsep CDMA dan GSM. Dengan konsep CDMA dan GSM itu kecepatan maksimal dari
jaringan 2G bisa mencapai 50 Kbps atau 1 Mbps. Perbedaan utama antara 1G dan 2G
yaitu sinyal radio yang digunakan oleh jaringan 1G adalah analog, sedangkan
jaringan 2G adalah digital.
3G: Generasi
ini menetapkan standar untuk sebagian besar teknologi nirkabel yang telah kita
kenal dan gunakan saat ini. Penanganan data broadband menjadi
ciri khas sistem 3G dan merupakan persyaratan bagi ponsel pintar yang memproses
aplikasi berat data yang terlibat dengan jejaring sosial, streaming musik dan
video, dan sistem GPS. Dalam generasi yang di perkenalkan secara pada tahun
2001 ini kecepatan maksimal internet bisa mencapai 0.2 Mbps. Bahkan beberapa
provider sudah bisa menggunakan kecepatan yang lebih dari itu dan bisa disebut
sebagai jaringan seluler 3.5G atau 3.75G.
4G: Jaringan
4G telah mulai meningkatkan data bandwidth sekitar sepuluh
kali lipat dari jaringan 3G. 4G adalah teknologi yang sangat berbeda
dibandingkan dengan 3G. 4G dihadirkan untuk menyediakan jaringan internet
dengan kecepatan tinggi, kualitas tinggi dan kapasitas tinggi kepada pengguna
namun tetap menjaga tingkat keamanan, menurunkan biaya layanan suara dan data,
multimedia dan internet melalui IP. Standar yang di tawarkan dari jaringan 4G
adalah kecepatan akses searching, pelayanan games,
video dengan kualitas tinggi, TV-support dan masih banyak
lagi. Kecepatan maksimal jaringan 4G adalah 100 Mbps atau 1 Gbps.
5G: Jaringan
5G merupakan generasi berikutnya yang menawarkan kecepatan yang lebih dan
koneksi yang jauh lebih baik daripada generasi sebelumnya baik di smartphone
atau pun perangkat lainnya. Dengan menggabungkan teknologi jaringan mutakhir
serta penelitian-penelitian terbaru, 5G mampu menawarkan koneksi yang jauh
lebih cepat daripada koneksi yang ada saat ini. Kecepatan maksimal yang
diperkirakan mencapai 35.46 Gbps yang berarti 35 kali lebih cepat
daripada 4G. Meskipun 5G belum di komersilkan di pasaran, namun jaringan ini
memiliki potensi serta pengaruh besar pada pengembangan Internet of
Things dan Smart Homes/Smart Cities di masa depan.
Para inovator teknologi tentunya akan terus meningkatkan teknologi jaringan ini
hingga ke level yang mungkin tak terbayangkan. Tujuannya adalah untuk
memudahkan manusia dalam berkomunikasi dengan cara yang lebih cepat dan mudah.
PENGERTIAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0 &
5.0
Perkembangan teknologi disebut juga
dengan “ Revolusi Industri “. Yang dulunya menimba air harus menggunakan tenaga
manusia akan tetapi sekarang sudah ditemukannya mesin air. Saat ini Indonesia
sedang berada di era revolusi industry 4.0, dan kedepannya sudah ada
wilayah-wilayah di Indonesia yang diprediksi sudah mampu menerapkan Industri 5.0
atau lebih dikenal dengan “ Smart City “. Adapun penjelasan tentang Industri
4.0 dan 5.0.
Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri telah
terjadi sejak tahun 1750-an dan terus berlanjut sampai sekarang. Dimulai dari
mesin uap yang mendominasi industri saat itu, dari kereta sampai mesin
penggerak turbin. Dan sekarang memasuki revolusi industri ke 4, semuanya telah
berubah secara dramatis. Tren otomatisasi, pertukaran data terkini, komputasi
awan, Internet of things
(IoT), kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan semua hal
virtual yang mampu memudahkan kegiatan operasional kita. Konsep “Industri 4.0” pertama kali digunakan
di publik dalam pameran industri Hannover Messe di kota Hannover, Jerman di
tahun 2011. Dari peristiwa ini juga sebetulnya ide “Industri 2.0” dan “Industri
3.0” baru muncul, sebelumnya cuma dikenal dengan nama “Revolusi Teknologi” dan
“Revolusi Digital”.
Revolusi
Industri 5.0
Konsep industri 5.0 lebih memfokuskan kombinasi pendayagunaan antara
manusia, data, dan teknologi. Meskipun mirip dengan industri 4.0, Jepang tidak
ingin menganggap kedua era ini sama karena pada industri 4.0 lebih berfokus
pada efektivitas produksi, sedangkan industri 5.0 berfokus pada kesejahteraan
masyarakat keseluruhan. Sejatinya di Indonesia sudah ada contoh perusahaan yang
siap menghadapi era 5.0 a la Jepang, seperti perusahaan ojek online dan
juga perusahaan penggalangan dana.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar